Menyiapkan botol susu formula mungkin dianggap sebagai tugas yang sederhana jika melihat teori, namun pada prakteknya, jika Anda tidak pernah menyiapkan botol sebelumnya tentu saja kegiatan yang satu ini menjadi salah satu kegiatan yang menantang.
Mensterilkan
Sebelum
menyiapkan susu formula, Langkah awal yang harus dilakukan adalah mensterilkan
dot dan botol. Pastikan Anda mensterilkannya di tempat yang bersih. Selain itu,
jangan lupa untuk membersihkan tangan (mencuci tangan). Anda bisa
mensterilkannya menggunakan mesin steril khusus maupun dengan merebusnya
menggunakan air panas selama beberapa menit untuk membunuh kuman.
Membuat Sesuai Permintaan
Meskipun
Anda bisa membuat susu atau memanaskan botol sekaligus demi menghemat waktu,
namun lebih baik Anda tetap memanaskan botol kembali sebelum digunakan demi
menghindari masuknya bakteri. Jika memang Anda sedang traveling, maka tak
masalah meminta air panas atau bawalah pemanas air Anda sendiri. Anda hanya
perlu menyiapkan air matang saja. Biasanya restoran tertentu juga memiliki
penghangat botol.
Gunakan Air Panas
Untuk
memastikan seluruh bakteri terbunuh, maka Anda bisa menggunakan air dengan suhu
di atas 70 derajat celcius. Tak perlu
thermometer, namun Anda bisa merebus air hingga mendidih lalu mendiamkannya
selama 20-30 menit. Tunggu hingga suhunya sedikit lebih hangat. Jangan langsung
menuang air panas ke dalam botol. Tuang air sesuai takaran yang tertera pada
kemasan susu formula.
Menghitung Takaran
Kemasan
susu formula dengan jelas mencantumkan berapa banyak takaran dan air yang dibutuhkan
untuk membuat susu formula sesuai dengan usia dan berat badan bayi. Ikuti hal
ini dan jangan terlalu banyak. Berikan dalam jumlah yang cukup.
Kocok dan Aduk
Sebelum
menutup Kembali botol dan dot, maka kocok dan aduk susu dengan baik hingga
seluruh bubuk susu larut.
Cek Suhu Dahulu
Bayi
memiliki indera yang sensitif, termasuk lidahnya. Pastikan Anda mencoba untuk
meneteskan susu yang telah dibuat pada pergelangan tangan bagian dalam.
Mengapa? Karena bagian inilah yang dirasa sensitif dan mirip dengan indra
perasa bayi. Jika memang sudah dirasa hangat, berikan susu kepada si kecil
secara perlahan. Jika memang masih terlalu dingin, Anda bisa mendinginkannya
dengan meletakkan botol yang diisi susu dan tertutup di bawah air mengalir.
Tetapi, pastikan botolnya telah tertutup rapat dan sebaiknya cukup dikenakan
bagian bawahnya saja.
Buang Sisanya
Saat
pemberian susu formula, sebaiknya biarkan susu formula yang tersisa dan jangan
pernah memanaskan ulang dan dikonsumsi kembali. Inilah alasannya mengapa Anda tidak
boleh mencampur ASI dengan susu formula didalam botol yang sama, karena ASI
bisa dipanaskan, namun tidak dengan susu formula. Dengan begitu, ASI akan
terbuang percuma.
Bersihkan Botol Segera
Untuk
mencuci botol, gunakan air hangat yang dicampur sabun. Simpan botol yang telah
kering dan sterilkan Kembali saat akan digunakan Kembali
Perhatikan Botol Anda
Sebaiknya
perhatikan botol Anda. Jangan gunakan botol yang sudah aus atau tergores parah
dan waspadai bagian dot yang pecah. Anda disarankan untuk membeli botol baru
untuk setiap bayi. Hindari menggunakan botol kakak untuk adik.
Jangan Gunakan Microwave
Jangan
tergoda untuk memanaskan botol dalam microwave, karena kebiasaan ini hanya akan
merusak nutrisi dalam susu formula dan juga dapat membuat susu formula sangat
panas. Tentu saja ini tak aman untuk bayi. Demikian pula, jika Anda ingin
mencairkan ASI beku, lakukan ini pada suhu kamar daripada microwave.
Susu Formula Terbaik
Bagaimanapun,
saat ini banyak sekali susu formula dengan berbagai merk. Untuk merk susu
formula terbaik, percayakan pada Morinaga yang memiliki beragam varian susu
untuk anak usia 1-12 tahun. Selain kandungan gizinya lengkap, susu Morinaga
juga memiliki berbagai varian rasa yang membuat si kecil tak akan bosan.
0 Komentar